
Pemrov DKI Didesak Rancang Kebijakan Pendidikan Gratis SD-SMA buat Sekolah Negeri dan Swasta
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta didesak untuk merancang kebijakan pendidikan gratis dari jenjang SD sampai SMA di seluruh sekolah.
Selama ini sekolah gratis hanya ada di sekolah negeri, sedangkan di sekolah swasta para orang tua harus membayar iuran hingga uang gedung.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, Jakarta memerlukan program pendidikan gratis untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Dengan begitu, bisa mendongkrak perekonomian status ekonomi masyarakat karena dengan sekolah maka potensi mendapat pekerjaan juga meningkat.
Menurutnya, pemerintah harus membuat perencanaan program pendidikan gratis untuk seluruh sekolah negeri ataupun swasta.
Dengan memperbaiki sistem pendidikan, tentu bisa meningkatkan derajat keluarga atau paling penting tidak ada lagi anak putus sekolah karena tidak memiliki biaya.
“Pangkal dari semua ini kalau kita mau meningkatkan status orang, mau meningkatkan ekonomi orang, derajat orang, jadi yang yang kita harus perbaiki adalah pendidikan,” ujar Baco pada Senin (18/3/2024).
Baco mengatakan, sekolah gratis diharapkan bisa menyelesaikan polemik soal penyaluran bantuan sosial (bansos) pendidikan secara merata.
Selama ini, banyak pelajar dari keluarga status ekonomi kurang mampu justru tidak dapat kesempatan masuk ke sekolah negeri sehingga mereka harus membayar iuran.
Ironinya, mereka juga tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini telah menemui Sekda Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono dan Plt Kadisdik DKI Jakarta untuk membicarakan wacana ini.
“Dengan konsep sekolah gratis akan menyelesaikan banyak masalah dan enggak perlu lagi kita geser anggarannya seperti saat ini, enggak konsisten gitu loh,” kata dia.
Baco menilai, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga tidak menjadi solusi jitu dalam pemerataan bantuan dan ketepatan sasaran.
Dia berujar, justru banyak menimbulkan permasalahan baru di tengah masyarakat.
“Melihat data selama ini terkait DTKS, KJP masalahnya nggak habis-habis, sehingga ketika ada masalah kita keluar uang lagi. Untuk menyelesaikan masalah keluar uang lagi, waktu lagi, keluar tenaga lagi,” pungkas dia. (faf)
Tulisan Lainnya
Makna Isra Mikraj Sebagai Ikhtiar Pembentukan Generasi Bertakwa dan Berintelektual
Jakarta, 1 Februari 2025 - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Pengkajian Isra Mikraj bersama Ustaz Adi Hidayat bertajuk "Salat dan Pembentu
Surat Edaran Bersama 3 Menteri tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi
Unduh file di siniSumber : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2025/01/surat-edaran-bersama-3-menteri-tentang-pembelajaran-di-bulan-ramadan-tahun-1446-hijriah2025-masehi
SE Tiga Menteri tentang Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan
Unduh file di sini sumber : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2025/01/se-tiga-menteri-tentang-penguatan-pendidikan-karakter-melalui-pembiasaan-di-satuan-pendidikan
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Membentuk Generasi Berkarakter
Jakarta, 27 Desember 2024 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif str
Mendikdasmen: Percepatan Lahirnya Generasi Emas Terwujud melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Pekanbaru, 10 Januari 2025 - Senam pagi di SMP Negeri 4 Pekanbaru kali ini terasa berbeda. Ratusan peserta didik, didampingi guru dan tenaga kependidikan melakukan Senam Anak Indon
Mendikdasmen: SMK adalah Kunci untuk Generasi Siap Kerja dan Berwirausaha
Karawang, 10 Januari 2025 – Dalam kunjungan kerjanya ke Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (9/1), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meres
Ketika Mendikdasmen Memotivasi Siswa Lakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Pekanbaru, 10 Januari 2025 - "Kalau Pak Menteri boleh bertanya siapa yang tadi bangun jam 4 (subuh)?" tanya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti di had
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: Membentuk Generasi Berkarakter
Jakarta, 27 Desember 2024 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif
Kemendikdasmen Berkomitmen Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Nyaman
Jakarta, Kemendikdasmen — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, berkua
Sinergi Kemendikdasmen dan Pemda Guna Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Pendidikan
Jakarta, 11 November 2024 – Dalam rangka mendukung Asta Cita ke-4 Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, yaitu memperkuat pembangunan