Dorong Transformasi Digital Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Rumah Pendidikan
Rumah Pendidikan bukan menggantikan layanan digital yang pernah dibangun, namun mempersatukan berbagai layanan agar lebih mudah diakses dan tidak ada platform yang dibangun yang tumpang tindih ke depannya. Adapun versi Beta (awal) Super Aplikasi Rumah Pendidikan dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau diunduh melalui aplikasi Android Play Store.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, menyatakan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, efisien, dan memudahkan untuk mendorong kemajuan pendidikan Indonesia.
“Dengan semangat bergerak cepat, bekerja cepat, Alhamdulillah Rumah Pendidikan ini bisa kita luncurkan bersama-sama dan bisa menjadi bagian dari layanan pendidikan yang mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Mendikdasmen di Kantor Pusdatin, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/1).
Rumah Pendidikan ini terang Menteri Mu`ti adalah nama baru yang diambil dari budaya yang sedang Kemendikdasmen yakni menjadikan kementerian sebagai Rumah Pendidikan dengan layanan publik yang RAMAH. RAMAH adalah akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.
Menteri Mu’ti mengungkapkan bahwa transformasi digital adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi dan dilalui dengan adaptasi. Ia berharap digitalisasi bisa membawa banyak manfaat. Menurutnya, teknologi memiliki dua sisi, yang pertama mempermudah akses dalam melakukan kegiatan pendidikan berbasis data. Sementara di sisi lain juga bisa menimbulkan persoalan jika datanya tidak digunakan secara bertanggung jawab.
Ke depan, ia mengatakan, banyak kebijakan yang diambil berbasis data. “Oleh karena itu, kami senantiasa berusaha untuk memberikan data yang akurat, valid, dan tervalidasi dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, dalam laporannya mengatakan bahwa Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan merupakan langkah strategis yang mengintegrasikan berbagai layanan digital pendidikan untuk jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah (Pauddasmen), formal dan nonformal dalam satu ekosistem yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
“Program ini menawarkan solusi utama integrasi layanan digital pendidikan kususnya Pauddasmen melalui Super-Apps Rumah Pendidikan untuk memudahkan pemerintah, sekolah, guru, orang tua, peserta didik, dan masyarakat dalam menggunakan seluruh layanan digital pendidikan untuk mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua”,” jelas Suharti.
Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi bahwa peluncuran ini adalah kado yang indah di awal tahun. Ia berharap pengambilan kebijakan berbasis data akan dapat diterapkan di Kemendikdasmen. Peluncuran program ini katanya, menjadikan pendidikan lebih inklusif dan transparan. “Dengan data yang terbuka siapapun warga pendidikan bahkan kami di DPR sangat terbantu dalam melakukan pengawasan. Selamat dan semoga program ini bisa dijalankan dengan baik,” tuturnya.
Tentang Rumah Pendidikan
Dengan jumlah pemangku kepentingan yang masif, transformasi digital pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan besar, termasuk fragmentasi lebih dari 986 aplikasi yang belum terintegrasi, menciptakan silo data dan inefisiensi dalam pengelolaan. Portal Rumah Pendidikan hadir sebagai solusi untuk menyederhanakan akses, mengintegrasikan layanan, dan mendorong kolaborasi antar-pemangku kepentingan.
Rumah Pendidikan dirancang untuk menghadirkan integrasi data yang memperkuat akuntabilitas, efisiensi anggaran, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan nasional. Seluruh layanan digital kini berada dalam satu portal dengan 8 Ruang Utama yang terdiri atas dua pilar. Pilar Utama meliputi 1) Ruang GTK: Membantu guru dan tenaga kependidikan meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan melalui fitur terintegrasi yang mudah diakses; 2) Ruang Murid: Memberikan akses pembelajaran mendalam khususnya di bidang Matematika, Sains, dan Teknologi; 3) Ruang Sekolah: Mendukung sekolah dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya yang efisien; serta 4) Ruang Bahasa: Memfasilitasi pelestarian Bahasa Indonesia dan pengembangan kemampuan bahasa nasional.
Sementara itu, Pilar Pendukung meliputi 1) Ruang Orang Tua: Mendukung peran orang tua melalui pemantauan capaian dan bantuan belajar di rumah; 2) Ruang Pemerintah: Membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan berbasis data dan kolaborasi pusat daerah yang lebih baik; 3) Ruang Mitra: Menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri untuk inovasi pendidikan; serta 4) Ruang Publik: Melibatkan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam mendukung ekosistem pendidikan holistik.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemdikbud.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#PendidikanBermutuUntukSemua
#KemendikdasmenRamah
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 29/sipers/A6/I/2025
Tulisan Lainnya
Regulasi Terbaru Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025 Resmi Diterbitkan
Semua informasi regulasi terbaru tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) bisa kamu akses langsung di sini! Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik Ke
Puspeka Gelar Sinergi Temu Komunitas Nasional untuk Perkuat Pendidikan Karakter
Jakarta, Kemendikdasmen — Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarak
Peran Sekolah Kejuruan Wujudkan SDM Unggul melalui Penguatan Literasi dan Praktik Industri
Bawen, Kemendikdasmen - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Hafidz Muksin
Kunjungi SMA dan SMK di Semarang, Wamendikdasmen Fajar Tegaskan SPMB Berjalan Baik
Semarang, 18 Juni 2025 - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang untuk memantau langsung pelaksa
Apresiasi Praktik Baik SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Aktif Terjunkan Tim Pemantau ke Sekolah
Jakarta, 19 Juni 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mengawal pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di seluruh daerah agar tidak
Komitmen Pemerintah Daerah Menekan Angka Putus Sekolah melalui SPMB 2025/2026
Jakarta, 19 Juni 2025 – Memasuki minggu kedua bulan Juni tahun 2025, sejumlah kabupaten/kota telah sukses menggelar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Kesuksesan SPMB ini m
Mendikdasmen Luncurkan Buku Panduan Gerakan 7 KAIH: Generasi Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045
Jakarta, 13 April 2025 – Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mu
Pentingnya Verifikasi dan Validasi Dalam Penerbitan Ijazah, Direktorat SMK Mengadakan Sosialisasi Ijazah SMK Tahun 2024/2025
Jakarta, Direktorat SMK - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pen
Pemutakhiran Dapodik untuk Transparansi PIP dan Perluasan Akses Pemerataan Pendidikan
Jakarta, 5 Februari 2025 – Keberadaan data yang valid sangat mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan pendidikan. Pengambilan keputusan dalam
Sinergi Penguatan Literasi dalam Menyelamatkan dan Membangun Peradaban
Jakarta, 5 Februari 2025 - Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga alat untuk mencapai impian, meningkatkan kualitas hidup, dan membuka peluan